Humas ( MAN ) 2 Trenggalek ; Ratusan siswa Madrasah yang didampingi bapak/ibu guru dan karyawan MAN 2 Trenggalek, hari ini sabtu (20/07/24) berkumpul penuhi jalanan disepanjang jalan desa gayam lebih tepatnya di depan Koramil Kecamatan Panggul.
Bukan untuk melakukan demonstrasi tapi lebih tepatnya mengikuti dan menyemarakan kegiatan Pawai Ta'aruf yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam Kecamatan Panggul.
Dalam barisan yang terpisah terlihat barisan siswa putra memakai sarung dengan baju koko warna putih sedangkan barisan putri terlihat anggun dengan busana muslim putih dengan kombinasi kerudung warna hitam.
Ada hal yang menarik dalam giat Pawai Ta'aruf yang diikuti oleh siswa-siswi MAN 2 Trenggalek pagi ini, bukan tanpa sebab karena tema atau pesan yang dibawa siswa MAN 2 Trenggalek adalah " Madrasah Menolak Judi Online "
Benar saja, moment Pawai Ta'aruf menjadi moment sosialisasi dan pesan kepada seluruh Masyarakat melalui banner, fler, poster dll yang dibawa siswa MAN 2 Trenggalek saat melakukan kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan nya sebelum pemberangkatan peserta Pawai Ta'aruf Kepala Madrasah , Yudi Sunarto.M.Si menyampaikan pesan " ya memang betul, bahwasanya hari ini kami semua turun kejalan baik siswa dan seluruh bapak/ibu guru juga karyawan untuk mengikuti Pawai Ta'aruf, Hari ini kami sengaja membawa pesan melalui banner yang kami bawa bahwa Madrasah Menolak Judi Online , ini adalah bentuk upaya kami keluarga besar Madrasah guna mendukung program pemerintah, Dan ini adalah arahan langsung dari Menteri Agama terkait penolakan terhadap judi online." tandasnya
" Saya himbau untuk semuanya para siswa-siswi Madrasah ,bapak/ibu guru dan keluarga besar MAN 2 Trenggalek khususnya agar tidak terlibat dalam aktivitas Judi Online. Karena terdapat bahaya yang ditimbulkan dari judi Online itu seperti yang kita tau dalam pemberitaan akhir-akhir ini mulai, kecanduan hingga meningkatkan resiko bunuh diri, gangguan kesehatan mental terlebih mendorong aksi kejahatan lainya." Tutupnya (mzwah)